Semuanya berawal dari Festival Bonorowo Menulis 2015, hingga berentet saling bertemu sebagai tukang ngeblog, aktif maupun pasif. 🙂
Awalnya malu-malu untuk menunjukkan blog. Maklum, ada yang isinya sekedar curcolan, latihan dan tugas sekolah, atau dah lama banget gak update. Iseng-iseng saya buat grup FB Blogger Tulungagung Menulis. Tujuannya sih sekedar ingin berbagi dan saling intip inspirasi dari blog masing-masing. Lama-lama, muncul keinginan yang lebih dari itu, yakni bagaimana ngeblog jadi kedemenan yang menguntungkan dari berbagai sisi.
| Semangatnya bikin semuanya tampak belia kan? Inilah blogger penulis dari Tulungagung. |
Ainun yang paling menyemangati bagaimana blog-blog ini dapat dikelola lebih menarik. Heri Azolla, di kesempatan sebelumnya juga pernah menyampaikan secara lisan beberapa tips blog hingga menghasilkan duit. Wooowwww… saya belum pernah berpikir ke arah sana. Nulis is nulis. Meskipun sudah banyak yang nyindirin, termasuk Mr. Grafika yang nyentil agar saya tak hanya fokus sukarela semata.
Mulailah membicarakan bagaimana kalau kita bikin seru dunia blog Tulungagung. Nah… dari sinilah mulanya keinginan ketemu bareng, ngopi bareng, mengenyangkan perut bareng, di peghujung 2015. Tapi intinya… bagaimana membangun satu cita-cita untuk blogging Tulungagung.
Sore ini, Minggu, 27 Desember 2015 terpilih menjadi hari yang berarti itu. Ya, karena sangat musykil menyita tanggal 31 yang bisa dipastikan semua teman-teman sudah merencanakan hal-hal istimewa bersama dengan orang-orang tercintanya. Hehehe. Maka, agenda apapun harus nyisih, apapun keadaannya kita pastikan bakal bertemu di Cafe Halte.
Mulailah kita bener-bener menyisir, sebenarnya mau ngapain kita ngeblog? Banyak alasan dan semuanya itu sah-sah saja. Kalau demikian mengapa ditanyakan? Setidaknya kita slaing tahu satu sama lain, apa latar belakang ngeblog, dan siapa tahu, jawaban itu menjadi inspirasi bagi yang lainnya. Mulai dari sekedar keisengan untuk curcol yang kemudian curcolnya lebih mantap, sampai tujuan menjadi media promosi usaha, tempat wisata lokal, kegiatan-kegiatan yang diikuti para blogger, hingga cari duit.
Sebagian besar blogger yang hadir masih mengisi blognya dengan aneka menu, meskipun ada yang memilih mengambil spesifikasi topik. Siwi Sang lebih memilih mengunggah tulisan bertopik sejarah (blog sejarah), demikian juga Dhenny dengan karya-karya scrapbook-nya. Anis Pustariya akhir-akhir ini lebih banyak mengunggah topik wisata alam di blognya, tapi dia dan Ainun lebih senang kalau blognya dinyatakan mengusung topik life style. Bagaimana dengan blog saya ya? Hehehe
Siwi Sang menyarankan ada baiknya mulai memikirkan branded blog kita, yang artinya tema yang diusung bersifat khusus. Nah, njur bagaimana kalau kita mau menulis tema lainnya. Kusisipkan saran juga, kalau sebenarnya 1 akun email (gmail), dapat digunakan untuk beberapa blog. Masing-masing blog dengan kekhususannya. Susah ngurus banyak blog, begitu ujar Ainun. Tapi sebenarnya nggak juga, karena ini 1 akun saja dengan 1 password. Blog-blog itu ibarat folder khusus yang akan menyimpan tulisan-tulisan kita sesuai dengan kekhususannya. Nah, manggut-manggut tuh temen-temen, hehehe.
Sampailah juga pada keinginan bersama untuk diwujudkan di tahun 2016. Ini keren sekali.
- –
Lomba
blogger khusus Tulungagung, dengan tema khusus misalnya tentang kelokalan
Tulungagung, yang karya-karyanya kelak dapat diterbitkan. - –
Pelatihan
untuk blogger à bagaimana ngeblog yang bisa menghasilkan
uang, pengelolaan domain pribadi berbayar; ngeblog yang menarik dan ringan
diakses dimana saja. - –
Mengundang
pakar-pakar blogger, baik yang dari Tulungagung maupun luar Tulungagung. - –
Selama
1 semester atau 1 tahun menulis tentang Tulungagung dar segala aspek, namun per
aspek nanti akan dipilah saat diterbitkan menjadi buku. - –
Saling
mempromosikan dan membagikan blog teman-teman Grup Blogger Tulungagung Menulis. - –
Sesering
mungkin bagi-bagi informasi di grup.
Biasanya, kita ini paling canggih bikin rencana, namun acapkali lupa terhadapnya, atau malas mewujudkannya. Dan yang paling mudah, mencari beragam alasan untuk membenarkan kemalasan itu. Ups… nggak bermaksud menyindir siapapun, karena kadangkala saya pun demikian…. ooooh no…. Komitmennya, hal demikian tak boleh terulang. Saatnya saling mengingatkan dan menyemangati untuk mewujudkan impian tahun 2016 yang dimulai beberapa hari lagi.
Yang pasti, grup Blogger Tulungagung Menulis itu terbuka bagi siapapun. Senang banget melihat Ratna dan Nikmah akan memulai blogging dan menjadi bagian untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita itu. Mau? Ayo bersama Blogger Tulungagung Menulis… yuuuuk……
Cafe Halte, Minggu, 27 Desember 2015; 20:02
Yeahhhh…. Saudara baru lagi "Blogger Tulungagung" semangat-semangat !!!!
Mantap Bunda, oke bakalan berusaha sesering mungkin nulis sesuatu di blog nih..hehe
Hahaha….. semangat ngeblognya masih naik turun. Makanya perlu berkumpul biar apinya gak padam… 😀
Moga gak jemu menyemangati dan menerima semangat dari temen2. Itu kuncnya. Bersama itu indaaaaah….. 😀
Membakar semangat menulis… YAY
Sangat lebih baik….. ini membakar emosi, tapi emosi literasi…. heheheh