Sudah berapa lama ya blog ini saya anggurin? Tampaknya seumuran saya mengerjakan tugas negara 😊 Sejak bulan Juli, saya bersama dengan 11 penulis literasi, 12 penulis numerasi, 12 ilustrator, dan kemudian bertambah dengan sejumlah editor, mendapatkan amanah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan RI untuk menggarap Modul Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Sekolah Dasar khusus kelas besar (4-6). Satu tim besar lagi mengerjakan modul untuk kelas 1-3.
Modul ini ditujukan untuk membantu proses belajar anak-anak selama masa pandemi, di mana anak-anak harus belajar di rumah. Bagi anak-anak yang tinggal di daerah dimana fasilitas internet memadai, tidaklah terlalu sulit untuk mengikuti pembelajaran daring. Namun, banyak anak-anak yang terkendala, bukan hanya karena terbatasnya ketersediaan fasilitas jaringan internet, namun juga keterbatasan kuota, kesempatan dan kemampuan orangtua mendampingi belajar anak-anak, serta faktor pada anak- anak sendiri seperti kejenuhan karena terlalu lama belajar di rumah.
Masing-masing penulis (literasi, numerasi) dan ilustrator secara khusus akan menyelesaikan 1 unit modul untuk 1 subtema (minggu). Secara khusus, saya mengerjakan unit modul kelas 5 subtema 1 atau minggu ke-1.
Tanggal 20 Juli 2020 adalah pertama kali keseluruhan tim bertemu di ruang daring untuk mengikuti briefing modul tema 1 yang harus selesai dalam tempo 4 hari. Satu unit modul itu terdiri dari Modul Siswa (MS), Modul Pendamping Orang Tua (MO), dan Modul Guru (MG). Jadi… 1 unit itu harus selesai dalam tempo 4 hari saja! 😱😱😱
Sanggupkah?
Bismillaah! Insha Allah sanggup!
Singkat cerita, kami dapat memenuhi target. Alhamdulillaah. Momentum yang sangat amazing adalah ketika Mas Menteri merilis modul ini pada tanggal 14 Agustus 2020 untuk digunakan secara resmi bagi siswa SD/MI seluruh Indonesia.
Maksimal akhir November, kami harus menuntaskan 8 modul lagi, sehingga total 9 unit modul untuk pembelajaran selama satu tahun ajaran. Tentu saja kerja menjadi cepat dan terarah karena kami dikomandani tim pengarah yang luar biasa. Hampir setiap unit modul dapat selesai tepat waktu, yaitu dalam durasi 10-14 hari yang meliputi kerja-kerja: riset, penulisan naskah, review naskah oleh tim pengarah, swa sunting oleh penulis, editing oleh editor, pembuatan ilustrasi keren dan layout oleh ilustrator, uji keterbacaan oleh wakil guru se-Indonesia, editing lagi oleh penulis-editor-ilustrator, finishing. Selanjutnya modul sudah siap unggah (yang dilakukan oleh bidang lain di Kemdikbud), sehingga bisa diunduh oleh seluruh siswa, guru, orang tua di laman Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD.
Saat saya menuliskan catatan ini, merupakan hari-hari terakhir menjalankan amanah ini. Besok (17 Desember 2020) akan dilaksanakan uji keterbacaan dan tanggal 20 dilaksanakan finishing. Selama pelaksanaan penulisan, Kemdikbud telah menerima banyak umpan balik dari pendidik dan orang tua, serta lembaga-lembaga peneliti yang menyelenggarakan survei penggunaan modul ini. Sungguh membahagiakan, karena secara mayoritas, modul ini sangat membantu siswa, orang tua, dan guru untuk menjalankan pembelajaran dari rumah. Tentu saja ada beberapa saran dan tak luput dengan tanggapan minor pula.
Di antara sejumlah saran yang kemudian dipertimbangkan adalah saran untuk mencetak modul ini, terutama untuk siswa yang berdomisili di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Perjalanan 5 bulan ini akhirnya berakhir…
Semoga bermanfaat bagi prose pembelajaran siswa SD se-Nusantara. 💝😍