Kuda angin putihku memang sudah rewel sejak 2 bulan silam. Stater otomatisnya tak berfungsi. Diagnosa petugas bengkel resmi Yamaha sudah mengatakan kalau accu perlu diganti. Anak lelaki juga bilang tombol staternya juga sedang sakit. Artinya, memang harus segera diobati jika tak ingin parahnya merembet kemana-mana.
Selama masih seperti ini, belum berani aku membawanya sendiri. Maklum, kaki, badan, kekuatan tubuh dan kaki tak mampu untuk “njagang dua” apalagi “ngeslah”. Tak terbayang jika disetiap pemberhentian harus minta tolong untuk melakukannya.
Ternyata sore tadi mendadak kakinya kuda angin putih keseleo. Bocor…!!! Alhamdulillaah tidak dalam kecepatan tinggi. Setelah sedikit bergealgeol akhirnya berhenti. Entah berapa meter harus mendorong motor, dan saya menenteng sepot pegagan. Biar lelah tetap harus semangat jika ingin pulang….
Alhamdulillaaah…. tepat selepas Maghrib, tunggangan kami memasuki pekarangan Sanggar Kepenulisan PENA Ananda CLUB yang juga kediaman kami…. grin emotikon
#Bangoan, Rabu, 18/2/2015; 19.15
–