Aqiqah Praktis, Mudah, Keren Bersama Nurul Hayat

        Jujur, saya baru tahu kalau ada jasa layanan aqiqah yang keren di Tulungagung 😱 Iya, di Tulungagung 😍 Setelah searching, ternyata jasa layanan aqiqah Tulungagung ini adalah cabang dari jasa layanan Aqiqah Nurul Hayat yang berpusat di Surabaya. Pantas saya baru tahu sekarang, karena anak bungsu saya saja lahir tahun 1999, sedangkan Aqiqah Nurul Hayat sang pelopor jasa aqiqah siap saji, lahir tahun 2003 😊

        Insya Allah, aqiqah cucu-cucu akan menggunakan layanannya. Kapan? Wallaahu a’lam bish shawab 😉 Semoga hingga saat itu tiba, Aqiqah Nurul Hayat terus berkembang dan ada di tempat tinggal anak-anak saya. Aamiiin…. 

        Semoga tulisan ini jadi inspirasi pula untuk teman-teman generasi Y kayak saya ini. Selanjutnya jadi kabar baik yang akan disampaikan ke putra-putrinya yang akan atau sedang dikaruniai momongan. 
      

Bayi lahir “seharusnya” diaqiqahkan.

        Memilih kata yang tepat untuk menggantikan frasa sunnah muakkad (sunnah yang diutamakan) atau fardhu amali (wajib dalam pengamalannya), kata “seharusnya” sepertinya cocok. Terutama bagi keluarga yang mampu secara finansial, tidak ada alasan untuk tidak mengaqiqahkan putranya yang baru lahir. Jika tidak mampu, sang anak boleh diaqiqahkan oleh selain orang tuanya misal nenek-kakeknya atau paman-bibi. Tapi, jika memang tidak ada wali lain yang sanggup mengaqiqahkannya, boleh tidak mengaqiqahkannya. Jika suatu saat nanti sang bayi telah dewasa dan mampu, lalu ingin mengaqiqahkan dirinya sendiri, juga diperbolehkan. Karena kalau belum diaqiqahkan, menurut sebuah hadist, anak itu masih tergadaikan:

“Semua bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelihkan hewan (kambing), diberi nama, dan dicukur rambutnya.” (Shahih, HR Abu Dawud, Tarmizi, dan lainnya)


        Setiap orang tua pasti sangat bahagia dan bersyukur karena anak yang dinanti kelahirannya kini telah ada dalam pelukan. Aqiqah ini merupakan wujud rasa syukur orang tua terhadap kelahiran buah hati. Rasa syukur yang tidak hanya di dalam hati, dalam ucapan, namun juga dilahirkan dalam tindakan. Selain itu,
  1. Aqiqah berarti mengikuti dan meneladani tuntunan Rasulullah saw.
  2. Aqiqah merupakan waktu yang tepat untuk mengabarkan nama sang anak.
  3. Aqiqah kesempatan untuk bershadaqah senilai emas atau perak yang beratnya sama dengan berat rambut sang bayi yang dicukur saat prosesi aqiqah (berdasarkan Malikiyah dan Syafi’iyah).
  4. Aqiqah merupakan kesempatan bagi keluarga sang anak untuk mempererat silaturrahmi dan berbagi rasa syukur dengan keluarga besar dan orang-orang di sekitarnya.

Mengapa pilih jasa layanan Aqiqah Nurul Hayat?

       Cerita sedikit tentang pengalaman aqiqah lebih dari 20an tahun lalu ya… Saat aqiqahnya anak-anak kami, semuanya dikerjakan bersama antara kami, beberapa saudara jauh dan tetangga. Mereka membantu mulai dari memilih kambing, memotong, mengolah menjadi sate gulai, sampai menjamu undangan di hari pelaksanaan aqiqah. Memasaknya pun di rumah orang tua saya, karena kami masih tinggal bersama.

        Repot? Sudah pastilah itu 😄 

        Zaman bergulir membawa perubahan demi perubahan. Nah, sampai masanya adik saya melahirkan, menu aqiqahnya sudah pesan ke jasa catering. Tapi soal perkambingan, adik saya masih memilih, membeli sendiri dan mencari bantuan untuk penyembelihannya.

        Sekarang? Para orang tua bisa fokus pada perawatan pasca persalinan, atau menyelesaikan pekerjaan lainnya, karena aqiqah ananda bisa dipercayakan keseluruhannya pada jasa aqiqah siap saji, Aqiqah Nurul Hayat. Meskipun saya sendiri belum pernah menikmati jasa layanan ini, setelah menyimak testimoni dan dan beberapa fakta berikut, saya merekomendasikan karena alasan-alasan berikut:





Pertama, Aqiqah Nurul Hayat berpengalaman hampir 20 tahun (sejak berdiri tahun 2003) dengan ribuan pelanggan dengan lebih dari 3.000 kambing untuk aqiqah setiap bulannya. Seiring berjalannya waktu, Aqiqah Nurul Hayat terus mengembangkan sayapnya, hingga saat ini ada lebih dari 60 cabang, mayoritas di Pulau Jawa, sebagian ada di Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.


Kedua, berdasarkan testimoni pelanggan yang bisa kita tonton di kanal youtube Aqiqah Nurul Hayat, kualitas layanan dan cita rasa masakannya sangat memuaskan. Pelanggan bisa memilih menu dan juga penyajiannya, bisa dengan kardus kotak atau prasmanan.

Ketiga, semua proses dikerjakan sesuai dengan syari’ah, mulai dari pemilihan kambing, penyembelihan, dan pengolahannya hingga siap disajikan pada pelanggan. Hal ini dikuatkan dengan sertifikasi MUI dan Dinas Kesehatan dengan nomor 503.443.51/JB-08618/436.6.3/VIII/2012. 






Keempat, pelanggan dapat memilih paket harga sesuai dengan keuangan yang ada.

Kelimabernilai sedekah, karena semua keuntungan, setelah dikurangi biaya operasional, diperuntukkan program dakwah dan sosial Aqiqah Nurul Hayat untuk beasiswa 4500 anak yatim tiap semester.





Bagaimana saya tahu tentang Aqiqah Nurul Hayat?

        Lazimnya, yang searching jasa layanan aqiqah siap saji ya pasangan yang baru saja dikaruniai putra. Lha ini “nenek” yang belum nenek kok ya nemu Aqiqah Nurul Hayat. Bagaimana ceritanya?

        Begini… Di suatu waktu saat saya mengunggah tautan karya blogging di IG saya, di beranda IG saya muncul info blog competition yang diselenggarakan Aqiqah Nurul Hayat. Tentulah info itu bukan dari akun Aqiqah Nurul Hayat, karena setelah itu baru saya mengikuti IG Aqiqah Nurul Hayat dan mulai baca-baca IG hingga webnya.

        Tak perlu pikir panjang, saya pun semangat menuliskan ini, dengan harapan ada nenek/kakek yang membacanya dan terinspirasi. Tak ada salahnya kan ikut event ini? 😄 Sambil membayangkan, betapa gampangnya orang tua milenial untuk menyelenggarakan aqiqah sebagai rasa syukur… Terlebih ikatan kehidupan sosial saat ini sudah berbeda dengan 20an tahun silam. Saudara jauh dan tetangga punya pekerjaan dan kesibukan yang menyita waktu. Bagaimana mungkin sempat rewang (membantu di rumah yang punya hajat, bahasa Jawa) untuk aqiqah anak kita?


        Jadi ya Aqiqah Nurul Hayat lah solusinya. Kalau ada yang praktis, mengapa harus repot? Terlebih sebagai orang tua bayi, pekan-pekan pertama hingga ketiga setelah kelahiran, bisa digunakan untuk lebih fokus pada putra yang baru lahir, pemulihan sang ibu, atau menyelesaikan pekerjaan kantor yang tidak bisa ditinggalkan. Jadi lancar semua deh 😍😍 Alhamdulillaah… 


Catatan:
Sumber semua foto: IG Aqiqah Nurul Hayat


#AqiqahNurulHayat #AqiqahKeluargaIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *