Selama ini,
secara umum, lebih banyak orang tua yang memahami parenting sebagai
pengetahuan pengasuhan pada tataran ketrampilan saja. Padahal, yang namanya
ketrampilan menuntut pengulangan dalam menjalankannya hingga dapat dikuasai
dengan benar. Itu artinya, ketrampilan juga menuntut kesadaran berlatih dan
bahkan perubahan-perubahan dari warisan ketrampilan yang telah diterima
sebelumnya dari orang tua.
Tanpa mau belajar,
orang tua akan mengasuh anak-anaknya sebagaimana dia diasuh. Tanpa disadari,
anak-anaknya telah menjadi pribadi yang jauh dari zaman mereka (anak-anak itu).
Siklus pengulangan
pola pengasuhan ini harus diputus, hingga setiap anak mendapatkan pengasuhan agar
menjadi pribadi yang sesuai dengan masanya. Pemahaman yang salah akan berimbas
pada keputusan yang salah. Jika melihat ruang-ruang parenting yang sejak
5-10 tahun lalu kian digalakkan termasuk dengan pemanfaat beragam media, masih
sangat banyak orang tua enggan untuk menghadirinya dan menjalankannya. Maka,
yang harus diubah pertama kali adalah pemahaman bahwa pengasuhan itu akan
berpengaruh bukan hanya pada anaknya saja, tetapi juga cucu cicitnya, dan
seterusnya.
Pernikahan
Kesepahaman dan
kesepakatan tentang pola pengasuhan baik oleh pasangan maupun dengan orang tua pasangan,
jika sudah dimiliki, akan memudahkan pasangan untuk menemukan dan mengelola
potensi-potensi pengasuhan. Potensi pengasuhan yang utama dan pertama adalah
waktu dan kesadaran bahwa anak adalah pribadi yang berbeda dengan mereka yang
harus didampingi untuk dapat hidup tepat pada zamannya kelak.
Kehamilan – Kelahiran Anak – Masa
Penyusuan
Interaksi secara
intensif dengan anak terjadi di sini baik secara fisik dan emosional yang
sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan. Ada banyak hal tidak
terduga dapat mempengaruhi interaksi-komunikasi tersebut. Dengan mengenalinya, mengidentifikasikan
dengan jernih, maka dapat menemukan solusi, diantaranya tentu melalui uang atau
sesi parenting.
Masa Kanak-Kanak dan Anak-Anak
Saat ini,
permasalahan yang paling mencuat adalah kecanduan gawai, bahkan pada usia kanak-kanak,
pra sekolah. Beberapa permasalahan lain yang dihadapi anak-anak, terkadang
dianggap “hal biasa” sebagaimana pengalaman masa kecil orang tua, sehingga
diabaikan. Padahal, jika mau mencari tahu melalui ruang dan sesi parenting,
akan ada solusi karena masalah sepele pada anak bisa saja berpengaruh sepanjang
usianya. Masa kanak-kanak dan anak-anak adalah masa paling kuat merekam beragam
paparan dari luar dirinya.
Masa Remaja Awal Hingga Akhir
Banyak orang tua
yang menghadapi tantangan komunikasi ketika anak-anak mulai beranjak remaja.
Dampaknya, bukan hanya anak yang merasa tidak nyaman, namun juga orang tua yang
merasa tidak percaya diri hingga merasa gagal mendidik anak-anaknya. Persoalan
ini jika meruncing akan berakhir di ruang-ruang psikolog. Namun, jika orang tua
sudah membeklai diri dengan pengetahuan tentang pengasuhan, permasalahan ini
dapat diminimalisir.
Pra Nikah
Tidak ada
sekolah khusus bagi calon orang tua. Padahal, perannya sangat penting bagi
peradaban manusia. Namun saat ini sudah bertumbuhan pelatihan-pelatihan pra
nikah, keorangtuaan, dan pengasuhan bagi calon pengantin untuk menjawab
tantangan pengasuhan era digital.
Parenting Era Digital
Jika demikian, kapan
pengetahuan tentang pengasuhan itu diberikan?
Tentu saja
sepanjang hayat. Semua simpul parenting cycle di atas berhak mendapatkan
pengetahuan tentang pengasuhan, tentu sesuai dengan usia dan perkembangan
pemahaman. Dengan demikian, ketika memasuki peran sebagai orang tua, tidak
pobia terhadap pengetahuan baru di dunia pengasuhan yang terus berkembang
sesuai dengan perkembangan penelitian dan pengetahuan.
Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang pesat memberikan peluang dan keuntungan besar
bagi para orang tua untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai pribadi dan orang
tua. Tersedia banyak laman dan kanal parenting yang mudah di akses,
seperti Ibupedia yang menyajikan menu rubrik untuk keluarga,
keorangtuaan, serta pasutri yang semuanya bermuara dan berpengaruh pada
pengasuhan.
Beragam konflik
dapat muncul di tengah keluarga. Jika salah mengelolanya, akan merembet pada
kehidupan anak-anak.Nah, Ibupedia memberikan solusi dari permasalahan ini,
seperti cara mengelola stres,
konflik jika ibu bergaji besar,
tentu saja seputar kehamilan,
kelahiran dan menyusui,
masa balita,
dan lain sebagainya.
Semasa pandemi,
ruang-ruang daring parenting baik yang topiknya secara langsung berhubungan
dengan kehidupan anak-anak, maupun khusus menyentuh kehidupan pribadi orang tua
kian banyak dan mudah diakses. Orang tua mendapatkan banyak keuntungan dan
manfaat dari laman, kanal, dan ruang daring parenting ini, di antaranya:
- mudah diakses di mana saja selama
tersedia jaringan internet, sehingga tidak boros waktu, tenaga, dan biaya untuk
kehadiran; - bisa melakukan konsultasi dengan pakar
jika laman, kanal, dan ruang daring interaktif itu menyediakan sesi konsultasi; - dapat berbagi pengalaman antar
orang tua meski terbatas dan tidak seleluasa jika bertatap muka; - yang pasti, banyak pilihan laman,
kanal, dana ruang daring langsung, dan pilih akun resmi.
Lalu alasan
apalagi yang menghalangi kita sebagai orang tua untuk membenahi siklus
pengasuhan? Dengan pengasuhan yang benar, di lingkup kecil anak-anak kita
merdeka, bahagia, dan selamat, di ranah yang luas, bangsa-bangsa di dunia hidup
dengan damai dan sejahtera.
———

