Damai dan Sejuk Buat Blogging

Selasa (13/11) malam, saya hadir mewakili Blogger Tulungagung di acara Cangkrukan Kamtibmas Kapolres Tulungagung Bersama Netizen Tulungagung. Sudah cukup lama tidak menghadiri acara rutin yang digelar Kapolres. Malam itu, hadir sekitar 80 netizen di Hotel Istana yang mewakili admmin dan anggota berbagai komunitas netizen di Tulungagung.

Deklarasi warganet Tulungagung untuk Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk.

Suasana sangat meriah. Antar netizen (admin dan beberapa anggota komunitas netizen) hampir semua sudah saling kenal. Sapa, peluk dan cerita mewarnai pertemuan yang difasilitasi Polres Tulungagung. Hadir juga bapak Sumarji, dari Dinas Kominfo Kabupaten Tulungagung. Dalam sampaian singkat beliau, disadari bahwa pertemuan bersama netizen semacam ini sudah seharusnya difasilitasi Diskominfo. Beliau merasa berbesar hati, dan berjanji akan segera menyampaikan ini ke pimpinan, dan mengundang para netizen di forum seperti ini. Lebih lanjut Kepala Bidang e-Goverment ini menyampaikan bahwa undangan Kapolres kali ini pasti berbeda dengan Diskominfo. Karena Polres memiliki wewenang secara hukum, sementara Diskominfo lebih ke ranah pemanfaat teknologi ITC-nya. Rencana Diskominfo mengundang netizen disambut meriah para netizen.

Bincang bersama AKBP Tofik Sukendar (Kapolres Tulungagung), Sumardji (Kabid e-Goverment Diskominfo Kab. Tulungagung), dan 2 netizen Tulungagung.

Kemeriahan malam itu juga adanya beberapa rencana bersama netizen yang akan direalisasikan dalam waktu dekat, diantaranya Temu Netizen se-Jawa Timur yang rencananya dilaksanakan tanggal 7-8 Desember di Pasuruan. Meski perwakilan akan terbatas, namun harapannya semua netizen yang hadir malam itu akan menerima tanda identitas yang sama dari Polres Tulungagung. Kemeriahan berlanjut saat pengundian Razia Berhadiah. Dan terseru adalah 1 dari 4 penerima sepeda gunung sebagai hadiah utama adalah netizen yang malam itu hadir dari komunitas I-Cethe (Ikatan Cah Tulungagung), Nur Hanifah.

Penyerahan hadiah sepeda gunung kepada Nur Hanifah secara simbolis oleh Kapolres Tulungagung, hadiah utama dari Unidian Razia Berhadiah 2018.

Penekanan bincang cangkrukan Selasa malam adalah bagaimana netizen dapat menciptakan suasana kondusif yang aman, damai dan sejuk, yang disampaikan AKBP Tofik Sukendar, Kapolres Tulungagung, terutama menjelang dan sepanjang pesta demokrasi, Pileg dan Pilpres yang dilaksanakan 2019 yang akan datang. Meskipun hingga saat ini situasi dan kondisi dunia maya di Tulungagung relatif aman, tenang, dan damai, tetap saja para admin komunitas diminta untuk bertindak bijak dalam menjaga grup-grup yang dikelolanya. Meskipun pak Sumarji menyampaikan kegerahannya dengan netizen yang meresahkan dengan berita hoax-nya (penulis gak sebutkan akun di sini ya), secara umum, semua admin dan anggota yang hadir sangat menyadari peran dan tanggung jawab untuk menjaga kenyamanan di ruang komunitas yang dikelolanya, sebagaimana disampaikan beberapa perwakilan komunitas dalam bincang malam itu.

Penandatanganan komitmen bersama untuk Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.

Untuk menguatkan komitmen bersama, Cangkrukan Kamtibmas diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dan kampanye untuk menciptakan suasana aman, damai, dan sejuk di tahun politik. Suasana itulah yang diharapkan semua netizen sehingga dapat terus menjaga produktivitas, sebagaimana juga harapan para narablog.

Salam Literasi…..

Keterangan:
Foto dan video berasal dari WAG Warganet Tulungagung, dari beberapa anggota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *