Blog Bukan Sekedar Buku Harian

Dalam setiap Kelas Menulis, pasti ada satu sesi saya mendiskusikan tentang buku harian. Seberapa menariknya catatan-catatan pribadi yang dibuat seseorang, bahkan mampu menyelamatkan kehidupan dan masa depannya. Diary juga berhasil mengantar seseorang pada karir yang melambungkan kesusksesannya. Seperti dalam sebuah film, penyelidikan terhadap tindak kriminalitas pun dapat ditelusuri dari buku catatan hariannya.
Saat para blogger belajar tentang SEO, bagaimana meningkatkan kunjungan pembaca. Minggu, 3/4/2016 di Sanggar Kepenulisan PENA ANANDA CLUB. (foto: Zakyzahra Tuga)
Awal sekali saya blogging adalah sekedar untuk mendokumentasikan letupan-letupan ide yang takut hilang begitu saja. Jemari saya sudah sedemikian kaku, karena sejak jaman mesin ketik manual yang berisik itu, saya lebih sering mengetik ketimbang menulis tangan. Kecuali bagan dan sejenis mindmapping, barulah saya menggunakan seni menulis indah saya. Hehehe
Blog adalah pilihan. Selain mesin ketik sudah masuk museum pribadi, menyimpan gagasan-gagasan ke dalam blog jauh lebih menghemat segalanya. Tanpa kertas, tanpa map, tanpa rak, dan saya dapat dengan mudah menemukan ide-ide lama hanya dengan mengetikkan key words ke mesin pencari dalam blog.
Jika mau, dengan catatan harian elektronik ini, saya bisa membuat catatan sebanyak-banyaknya dalam sehari, sebanyak bacaan, diskusi, pengalaman yang saya dapatkan dalam sehari itu. Serius, lebih menghemat segalanya, dan terlebih lagi sangat menyenangkan. Dari 144 catatan (dan akan 145 ini), ada 121 yang saya terbitkan dan selebihnya dalam wujud draft
Angka itu saya capai belum dengan konsistensi menulis. Jika sedang luang dan moodnya indah, banyak memori dan ide yang dapat saya unduh dalam sehari untuk lebih dari 1 catatan. Namun jika semua yang luang dan indah itu sedang menyisih karena tugas seru, bisa saja sampai sebulan tak menuliskan apapun di blog, tapi… tetap menulis di medsos, khususnya FB. Mengapa? Karena sebagaimana pengamatan saya, teman-teman lebih senang berinteraksi lewat FB ketimbang membuka, membaca, dan mengunggah gagasan di kolom komentar blog. Tahulah saya, karena unduhan FB jauh lebih ringan ketimbang membuka blog.
Dan jujur saja, ternyata kita cukup senang ketika gagasan-gagasan itu memberikan pengaruh positif pada orang lain. Itu mengapa kunjungan pembaca itu menjadi penting, lalu mayoritas kita lebih memilih menulis apapun di medsos ketimbang blog. Jika demikian, harus ada upaya untuk meningkatkan kunjungan pembaca ke blog kita bukan? dengan demikian kita mengalihkan seluruh penulisan ke blog, dan gagasan kita sampai ke pembaca seluas-luasnya.
Mulailah saya berpikir: blog ini bukan sekedar catatan harian bagi saya.
Munculnya pemikiran itu belum lama. Ya, setelah mulai intens berbincang dengan kawan blogger Tulungagung, dimulai dengan kopdar Blogger Tulungagung Menulis akhir tahun 2015. Karena berdiskusi dengan tatap muka jauh lebih mengena dan gamblang ketimbang diskusi lewat medsos.
Yang semula saya tidak perhatian dengan yang disebut SEO, perlahan tapi pasti saya mulai memikirkan kemanfaatannya, memelajarinya, dan bahkan senja ini tadi mulai baca-baca tentang DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority). Lalu merembet mengenali istilah bounce rate, hingga merujuk pada speed blog dan mendapati bahwa blog saya ini cukup ringan untuk diakses, cepat diunduhnya, bounce rate-nya rendah. Ahaaaa……….
Wah… wah… wah… keren sekali mendapati diri bener-bener gaptek dan lemah dalam strategi menjual. Karenanya, biarpun malam ini harus meloncat dari ruang kerja ke dapur, belajar tentang blog, membuat catatan ini, memasak menu untuk besok pagi, saya jalani dengan penuh semangat, meski belum dengan kopi, hehehe…
Apa yang baru saya pelajari ini, menambahkan strategi SEO yang baru kami pelajari bersama Minggu lalu, 3/4/2016, bersama Blogger Tulungagung Menulis, di Sanggar Kepenulisan PENA ANANDA CLUB. Tidak cukup sekedar membagikan tautan blog kita melalui jejaring medsos yang kita punya, membuat taggar dan label favorit, tapi ada cara-cara lain dengan tetap mengutamakan konten.
[***]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *