#WartaFBM2015
#Edisi_5
H-24
Alhamdulillaahirabbil ‘aalaamiiin
Hari ini, Minggu, 30 Agustus 2015, 15 RELAWAN FESTIVAL BONOROWO MENULIS 2015 dapat bertemu, saling berkenalan, menyamakan niat dan semangat dalam mengusung pesta literasi rakyat, gerakan menulis daerah pertama di Tulungagung.
Dengan potensi yang berbeda-beda, masing-masing mengambil peran untuk berkontribusi dalam festival pertama kali ini. Hanya beberapa relawan sanggup memverbalkan motivasinya, karena niat itu persoalan hati yang menurut bu Endang Sirtupilaeli, salah satu relawan, hanya Allah lah yang menggerakkan. Tentu benar jika ingin belajar dan mencari pengalaman dalam kebersamaan ini, seperti yang Ratna, Amal, dan Ainun sampaikan. Belajar bersama dalam satu komunitas adalah cara tercepat dan terdalam untuk berkarya.
Beberapa diantara relawan adalah kawan-kawan yang memang sudah berada dalam barisan literasi sejak lama, beberapa lainnya sudah mulai berinteraksi dalam tahun ini (2015), dan ada juga wajah-wajah baru yang semangatnya tak kalah juang dengan lainnya.
Literasi sedemikian luas. Siapapun dapat ambil bagian. Dan, semua pengalaman-pengalaman para relawan, meski hanya sehalaman, akan terprasasti dalam buku dokumenter yang akan diterbitkan menutup tahun 2015 yang akan datang. Terlepas apakah para relawan telah terbiasa menulis atau belum.
Semua relawan tak kehilangan haknya untuk belajar bersama dalam 3 hari proses festival. Relawan dapat memilih ruang peran dimana ia dapat sekaligus belajar dan berlatih di ruang (workshop) itu. Hingga yang semula tak kenal menulis, baru mencicipi sedikit tulis-menulis, akan memiliki keyakinan ada jendela kemudahan yang telah terbuka untuknya.
Festival ini adalah pesta.
Maka bergembiralah. Gembira dan sukacita yang pastinya makin membakar semangat bersama.
Salam literasi.
#PenaAnandaClub, 30 Agustus 2015