Jujur kukakatan, setiap kalian datang kepada kami, apakah itu di
sanggar, di cangkruk baca saban Minggu di alon-alon Tulungagung, dan
kemarin (Minggu, 11/5/2014) di stand kami, PENA ANANDA CLUB, hati kami
selalu rekah dalam syukur. Rekahan itu senantiasa spontan menarik
seluruh urat-urat di wajah dan bibir kami membentuk sesungging senyum.
Ini karena silaturrahim itu memperpanjang umur, memperlancar rejeki dalam pemaknaan yang seluasalam dan sed samudera. Disinilah proses pendidikan
dalam makna yang luas pun tengah terjadi. Lalu, bagaimana kami tidak
bersyukur tatkala dapat menyesap banyak ilmu, pengetahuan dan pengalaman
dengan gratis tis tis tis?
Kami tidak bisa mengabaikan
perteuan-pertemuan seperti ini, dan semoga akan selalu demikian. Dan
catatan-catatan yang saya buat, sejatinya hanyalah untuk mengingatkanku
dan kami bahwa pembelajaran telah pula kami lalui melalui
pertemuan dengan kalian. Maka, inilah jawaban dari pernyataan seorang
teman lewat setahun silan,”Sampai ada tamu saja diupload.”
Siapapun tamu saya dan kami, dia dan mereka adalah RAJA, yang harus bisa
menerima apapun suguhan RAKYAT yang apa adanya. Hehehe…
Pagi ini, isi kepala dan hati saya beradukan menjelajahi perjalanan kami (Pena Ananda Club) yang hampir berjalan 6 tahun, sejak 1 Agustus 2008. Mulai dari
kehadiran kami yang dianggap aneh, dikira dari developer yang
menawarkan kapling-kapling perumahan, bahkan disangka kreditur panci…
sampai kemudian mereka mendatangi kami dan kemudian bermitra untuk
mendorong minta dan gairah literasi di sekolah-sekolah. Mulai dari
pelatihan saban hari Minggu yang kami laksanakan selama 1 tahun penuh,
meski hanya diikuti 1 peserta saja, sampai kemudian sekolah dan lembaga
bermitra dengan kami untuk memberi pelatihan jurnalistik dan kepenulisan
di sekolah dan lembaga mereka. Mulai dari
pekikan puisi dari kami dan penyair Tulungagung, Jombang, Trenggalek,
Nganjuk, untuk menghadirkan pengunjung di Cangkruk Baca dan Kreasi
setiap Minggu di Taman Kusuma Wicitra (alon-alon) Tulungagung, sampai
kemudian mereka (para pengunjung) selalu merindukan dan mengharapkan
kehadiran Cangkruk Baca dan Kreasi (yang sekarang menjadi Cangkruk Baca, Kreasi dan Sastra).
Dari perjalanan ini, kami menemukan pelajaran, semuanya ada masa “mulai dari” yang bersumber dari potensi yang Tuhan sudah berikan kepada kita, mulai dari
sederhana, kecil, sekarang, dan potensi yang dimiliki. Tidak dilahirkan
atau dipaksa lahir, yang berdasarkan banyak pengalaman, tidak pernah berumur panjang, alias on-off
sesuai dengan suplemen yang diberikan pihak yang melahirkan kita.
#PesanAlam mengabarkan, ilalang yang tumbuh liar, mampu bertahan hidup
meski di musim kemarau panjang.
Karena kebertahanan itu pulalah, pernah pula hadir mutivitamin
untuk kegiatan-kegiatan yang kami selenggarakan, sebut saja kepercayaan
dari kawan-kawan alumni Masjid Salman ITB (2008), Bagbinsos Setda
Pemkab Tulungagung (2010), Disbudparpora (2012), Kantor Perpus, Arsip
dan Dokumentasi (2012).
Juga multi pihak yang menjalin
kemitraan kontinyu dengan kami, sebut saja Kantor Bahasa Provinsi Nusa
Tenggara Timur (2012-2013), Kemendikbud RI (2012), KJF-BKPP Tulungagung
(2012), SDI Al Badar (2008), SDI Al Munawar (2009), SMPN 2 Kauman
(2010), SDI Al Azhaar (2010-sekarang), SMPI Al Azhaar (2012-sekarang),
Radio LIIUR FM (2013-sekarang), Radar Tulungagung (2010-sekarang), dan
lain yang (maaf) belum terunggah dalam ingatan kami.
 |
| Bapak Suharno, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, saat berkeliling mengunjungi stan. Ini saat di stand PENA ANANDA CLUB, menunjukkan buku GIRINDRA karya Siwi Sang sebagai salah satu aktivitas kreatif sanggar. (foto: Yudi Kurniawan) |
Kalau
kemarin pak Suharno, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung,
saat berkunjung sejenak di stand PENA ANANDA CLUB, mengatakan,”Pena
Ananda Club, ini yang gaungnya cukup besar.” Itu bukan proses pendek
yang instan dan mudah, dan menelan suapan demi suapan, lalu tanpa suapan
akan menjadi lemas dan mati. Tidak. Alhamdulillah, itulah yang kami
syukuri. Bahkan dengan keterbatasan itu, kami bersyukur telah menghantar
banyak anak-anak bimbing kami menuju pentas nasional (meski di lokal
acapkali gagal, mengapa ya, hehehe), serta menghasilkan karya-karya
inspiratif yang diterbitkan oleh Pena Ananda Indie Publishing,
yang berharap bisa menjadi buku pengaya di setiap sekolah selevel (buku
karya anak SD untuk sekolah SD, dan buku karya anak SMP-SMA untuk
sekolah tingkat SMP-SMA). Berdasarkan pengalama sederhana kami,
bacaan-bacaan ini ternyata menginspirasi pada teman sebaya. Beberapa
pelajar yang ingin ikut Kelas Menulis Kreatif
di sanggar kami, karena mereka terinspirasi buku-buku yang ditulis kakak
kelas mereka, pelajar lokal sebaya mereka. Patutlah ini menjadi
pertimbangan kebijakan dekolah dan Dinas Pendidikan, tentunya.
Kami, berupaya ada untuk Anda.
Tapi
tetap, kami bukan siapa-siapa tanpa Anda… Maka terima kasih kami
kepada sahabat semua yang selama ini menaruh kepercayaan besar tehadap
kami dan kemudian bermitra untuk mendorong budaya literasi, yang hadir
dalam perjalanan perjuangan kami, yang selalu hadir pada ngamen mingguan
kami di Cangkruk Baca dan Kreasi (Cangkruk Baca, Kreasi dan Sastra),
dan tentunya yang hadir kemarin (Minggu, 11/5/2014) di stand PENA ANANDA
CLUB dalam Festival Tulungagung Membaca 2014.
 |
| Suasana di stan 2, Sanggar Kepenulisan PENA ANANDA CLUB. (foto: Yudi Manto) |
Kepada
Bapak/Ibu/Sdr: Valdivia, Genata, Ida Muji HI, Dwi Agus Cahyono, Eni
Suryani Tuti (pengunjung aktif cangkrukan), Agung PW (Disbudparpora TA),
Kesit Rinanto (Perpuda TA), Suharno (Kepala Dinas Pendidikan
Tulungagung), Zain RN (yang sekaligus menjadi relawan sampai akhir
kegiatan kemarin di PenAC), Kalila, Cinde Laras (Dinas Penddikan,
penyair dan sastrawan), Yudimanto (fotografer, jurnalis warga TA), Retno
Dewi I (PNFI Dinas Pendidikan), Nahan (SMP Al Irsyad), Linda, Nur Hakim
(Surabaya), Uzlifatul U, Afrik Yunani, dan para pengunjung yang tak
sempat menggoreskan jejaknya di buku tamu kami, tapi kalian teramat
berarti.
TERIMA KASIH KAMI UNTUK ANDA…
Dan mari bersama menghidupkan budaya literasi di lingkungan terdekat kita…. 🙂
Salam inspiratif….
#Bangoan, Senin, 12/5/2014: 09:10