Pada hari Minggu (13/4/2014) saya diwawancara Rbgm Jombang
yang berakhir dengan pertanyaan,”Apakah harapan bunda kepada RBGM?”
Sejenak saya tertegun, bertanya dalam hati, apakah saya layak dan pantas
memiliki harapan tententu kepada RBGM? Sesungguhnya, yang tepat
berharap adalah warga literasi Jombang, karena RBGM milik mereka.
yang berakhir dengan pertanyaan,”Apakah harapan bunda kepada RBGM?”
Sejenak saya tertegun, bertanya dalam hati, apakah saya layak dan pantas
memiliki harapan tententu kepada RBGM? Sesungguhnya, yang tepat
berharap adalah warga literasi Jombang, karena RBGM milik mereka.
Saya katakan,”Saya
berharap RBGM akan menjadi inspirator bagi yang lainnya. Tidak harus
semuanya dilakukan sendiri, tetapi dengan menjadi inspirator, siapapun
dapat melakukan kebaikan yang sama sebagaimana yang telah dilakukan
RBGM.” (semoga tak berbeda jauh dengan rekamannya ya…. )
 |
| Saat saya berbincang dengan pak Muhsin Kalida dan mama Linda Desima Panggabean usai talkshow di Radio 90,9 LIIUR FM Tulungagung |
Lha, ternyata Sabtu (19/4/2014) kemarin, ada pernyataan kang Muhsin Kalida yang membuat saya ingat dengan kata-kata itu. Di sebuah percakapan usai talkshow di Radio 90,9 Liiurfm Tulungagung,
beliau menceritakan bahwa meskipun beliau bukan seorang entrepreuneur,
tapi beliau menulis tentang itu dan memberikan inspirasi kepada
mahasiswanya bagaimana mengembangkan seni satu ini. Lagi-lagi,
INSPIRATOR bisa menggerakkan lebih banyak daripada apa yang bisa kita
lakukan sebagai EKSEKUTOR. Meskipun pernyataan beliau tak benar 100%,
karena setahu saya, pak bu Muhsin (mbak Rumi) memiliki kepiawaian
sebagai seorang entreupreuneur, dan ini pasti tak lepas dari peran suami
tercinta.
beliau menceritakan bahwa meskipun beliau bukan seorang entrepreuneur,
tapi beliau menulis tentang itu dan memberikan inspirasi kepada
mahasiswanya bagaimana mengembangkan seni satu ini. Lagi-lagi,
INSPIRATOR bisa menggerakkan lebih banyak daripada apa yang bisa kita
lakukan sebagai EKSEKUTOR. Meskipun pernyataan beliau tak benar 100%,
karena setahu saya, pak bu Muhsin (mbak Rumi) memiliki kepiawaian
sebagai seorang entreupreuneur, dan ini pasti tak lepas dari peran suami
tercinta.
Dan siang ini, saya menatap takjub foto Lia Indira Laksmi.
Bukan hanya pada action-nya yang memancarkan energi, tapi tulisan yang
ada di belakangnya: “THINK BIG, START SMALL!”. and ACT NOW…. Wooww…
Itulah seorang INSPIRATOR… Apa yang dimilikinya saat ini, meski
dipandang orang penuh ketebatasan, adalah karunia hebat yang patut
disyukuri dengan “THINK BIG, START SMALL, ACT NOW”.
Bukan hanya pada action-nya yang memancarkan energi, tapi tulisan yang
ada di belakangnya: “THINK BIG, START SMALL!”. and ACT NOW…. Wooww…
Itulah seorang INSPIRATOR… Apa yang dimilikinya saat ini, meski
dipandang orang penuh ketebatasan, adalah karunia hebat yang patut
disyukuri dengan “THINK BIG, START SMALL, ACT NOW”.
Dan siapapun bisa menjadi INSPIRATOR maupun EKSEKUTOR…
Selamat menikmati kesejukan hujan yang juga inspiratif…..