[KMKR] CANTIK ADALAH…

“Mitos kecantikan yang lebih distandartkan secara fisik banyak dibombardirkan melalui iklan-iklan kosmetik dan fashion, sudah membentuk nilai pada diri perempuan-perempuan cilik yang masih dalam usia tumbuhkembang yang menghambat kebebasan pemikiran dan pencitraannya.”

“Kelas menulis akan menjadi wadah bagi para nanda untuk menemukan rasa percaya serta melepaskan diri dari mitos-mitos kecantikan dan ketampanan yang telah menjadi obsesi dan penjara perempuan modern.”
Sangat menarik saat berbicara tentang penokohan yang memiliki nama, sifat, karakter, ciri fisik, hobi, dan atribut lainnya untuk bisa mengenali tokoh itu dengan baik. Salah satunya adalah ketika tokoh yang dihadirkan adalah perempuan, dan cantik. Sebuah diskusi kecil akhirnya berkembang untuk mengenali cantik yang seperti apakah tokoh-tokoh kita? Apalagi semua penulis dalam kelas menulis lebih ingin tokohnya sempurna dengan kecantikannya.
“Orangnya putih, Bunda!” Hampir aklamasi. Wooowww… ternyata citra bahwa cantik itu berarti berkulit putih sudah sangat melekat di imaji anak-anak. Padahal, hampir semua yang ada di kelas menulis (di hampir seluruh KMKR) tidak ada yang berkulit putih.
Tentu saja, ketika saya meminta mereka berkomentar tentang diri mereka sendiri,“Menurut kalian, kalian ini cantik nggak?” Dan hampir semuanya tersenyum, tanpa kata serta mengingsutkan mukanya tanda kurang percaya diri.
Maka saya meminta mereka mengamati (nyata atau gambar) fisik wajah dan belajar menerjemahkannya dalam bahasa verbal dan tulis. Rambut dengan bentuk potongan, jenis, warna dan asesoris yang melekatinya. Demikian juga dengan kening, alis, mata, hidung, bibir, pipi, dagu dengan segala sesuatu yang bisa melekat di tempat-tempat itu, seperti tahi lalat, jerawat, tompel, bekas luka, dan lain sebagainya.
Oke, sekarang saatnya balik lagi ke dalam kamar pikiran mereka untuk menggali kecantikan pada tokoh-tokoh perempuan mereka menurut versi mereka. Dan di tahap ini, kesempurnaan fisik tokoh, terutama untuk tokoh protagonis, adalah obsesi setiap penulis.
*     *     *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *